Pertalite dan Pertamax adalah jenis bahan bakar yang digunakan pada kendaraan bermotor, termasuk mobil. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada jumlah oktan yang terkandung di dalam bahan bakar tersebut.
Pertalite memiliki oktan lebih rendah dibandingkan Pertamax. Oktan adalah nilai yang menunjukkan seberapa baik bahan bakar dapat menahan tekanan sebelum terbakar secara spontan. Semakin tinggi angka oktan, semakin sulit bahan bakar terbakar secara spontan.
Pertalite memiliki oktan sekitar 90, sementara Pertamax memiliki oktan sekitar 92-95, tergantung pada jenisnya. Oleh karena itu, Pertamax lebih cocok digunakan pada mesin mobil yang memiliki kompresi tinggi, seperti mesin dengan teknologi direct injection (DI), turbocharger, atau supercharger. Pada mesin dengan kompresi tinggi, penggunaan Pertamax dapat mengoptimalkan kinerja mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Namun, jika mobil Anda menggunakan mesin yang memiliki kompresi rendah, seperti mesin dengan teknologi carburetor atau mesin non-turbocharger, penggunaan Pertalite dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis. Karena Pertalite memiliki harga yang lebih murah dibandingkan Pertamax.
Namun, penting untuk diingat bahwa sebelum memilih jenis bahan bakar, pastikan untuk memeriksa buku manual kendaraan Anda atau menanyakan pada ahli mesin untuk mengetahui jenis bahan bakar yang sesuai dengan mobil Anda dan tidak menyebabkan kerusakan pada mesin kendaraan Anda.