Ilmu teknik mesin adalah cabang ilmu teknik yang mempelajari desain, produksi, dan penggunaan mesin dan sistem mekanis. Ilmu ini terdiri dari beberapa cabang, di antaranya:
Termodinamika: Ilmu ini mempelajari konversi energi termal menjadi energi mekanik, serta hubungan antara suhu, tekanan, dan volume gas dan cairan.
Mekanika: Cabang ilmu ini mempelajari gerak benda dan gaya yang mempengaruhi gerak benda tersebut. Ilmu ini mencakup mekanika klasik, dinamika, dan mekanika fluida.
Desain dan produksi: Cabang ilmu ini mencakup desain mesin dan sistem mekanik, termasuk penggunaan perangkat lunak komputer untuk desain dan simulasi.
Material teknik: Ilmu ini mempelajari sifat-sifat bahan dan bagaimana bahan tersebut dapat digunakan dalam desain dan produksi mesin.
Kontrol dan automasi: Cabang ilmu ini mencakup sistem kontrol dan automasi, termasuk penggunaan sensor dan perangkat kontrol untuk mengontrol gerakan dan tindakan mesin.
Rekayasa manufaktur: Ilmu ini mempelajari teknik-teknik produksi, termasuk proses pembuatan, perakitan, dan pengujian produk.
Teknik mesin biomedis: Cabang ilmu ini mempelajari aplikasi teknik mesin dalam bidang medis, termasuk perancangan dan pembuatan peralatan medis, prostetik, dan instrumen medis.
Teknik mesin lingkungan: Ilmu ini mempelajari cara-cara untuk merancang mesin dan sistem mekanik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Teknik mesin kelautan: Cabang ilmu ini mempelajari perancangan dan produksi mesin dan sistem mekanik untuk digunakan di kapal laut, termasuk sistem propulsi, sistem pendingin, dan peralatan laut lainnya.
Demikianlah beberapa cabang ilmu teknik mesin yang berbeda, masing-masing fokus pada aspek yang berbeda dari desain, produksi, dan penggunaan mesin dan sistem mekanis.