Powered by Blogger.
Posted by Project B

Welcome to Project .B!

Blog ini berisikan konten-konten informasi dan pengetahuan di dunia engineering,otomotif dan juga dunia penerbangan umum. Semoga Blog ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Jangan lupa untuk kritik dan sarannya kepada Admin untuk postingan yang lebih baik lagi..... "SALAM SOLIDARITY FOREVER....!!" Kritik dan Saran : Email kharisbhe@gmail.com Instagram @kharisbhe

Popular Post by Project B

Sistem Penggerak Roda Pada Mobil (FF, FR, 4WD/AWD, MR dan RR)

Mobil memiliki beberapa macam sistem penggerak roda dalam sistem pemindah dayanya. Beberapa layout sistem penggerak mobil yaitu FF, FR, RR, MR, dan 4WD/AWD. Lalu apa yang dimaksud dengan FF, FR, RR, MR, dan 4WD/AWD? Berikut ini penjelasannnya.

Popular Post by Project B

"Komponen Bodi Mobil ": (Car Body Component)

Body mobilterdiri dari berbagai macam komponen penting sebagai tempat melekatnya bagian-bagian penting seperti mesin, drivetrain, suspensi dll. Berikut ulasan untuk bagian-bagian yang ada pada body mobil.

Popular Post by Project B

Bagian-Bagian Utama Mobil (Car System Overview)

Sebagai suatu sistem, mobil memiliki bagian-bagian utama yang menyusunnya. Setiap bagian mobil memiliki peran mereka sendiri. Bagian tersebut merupakan suatu sistem utuh yang menyusun dan menyokong setiap fungsi dari kendaraan.

Home » » Perbedaan Transmisi Mobil Matik Konvensional (AT) Dengan CVT

Perbedaan Transmisi Mobil Matik Konvensional (AT) Dengan CVT

Perkembangan dunia otomotif begitu pesat akhir-akhir ini. Berbagai macam bentuk dan teknologi kendaraan bermotor telah diciptakan guna memudahkan kita untuk berkendara. Teknologi transmisi mobil juga mengalami perkembangan yang pesat, mulai dari berbagai macam bentuk mesin dan juga transmisi. Kita lebih sering mengenal 2 macam transmisi mobil yaitu manual dan juga matik. Tapi tahukah anda bahwa mobil matik juga mengalami perkembangan yang sangat pesat dengan adanya transmisi CVT? Selain transmisi otomatis yang lebih dahulu ada, mobil matik mempunyai pilihan lain dengan teknologi CVT. Meskipun sama-sama digunakan pada mobil matik, tetapi transmisi otomatis konvensional dan juga CVT memiliki beberapa perbedaan loh. Apa saja perbedaannya ya? Yuk kita simak penjelasannya berikut ini.





Transmisi konvensional lebih dahulu ada dibandingkan CVT dan kepanjangannya adalah A Torque Converters. Dalam transmisi otomatis ini terdapat tiga komponen penting yaitu planetary gear set, torque converters dan hydraulic control unit. 

Masing-masing dari komponen tersebut memiliki fungsi berbeda dan sangat penting. Fungsi dari torque converter mirip dengan pedal kopling pada mobil manual. Sedangkan planetary gear merupakan rasio gigi di dalam sistem kerja transmisi konvensional. 

 

Terakhir adalah komponen hydraulic control unit yang fungsinya untuk mengatur kopling ketika terjadi perpindahan gigi.

Lalu apa itu CVT? Jika transmisi AT menggunakan torque converter, perangkat yang digunakan CVT adalah puli dan sabuk baja. 

Kedua komponen tersebut nantinya akan menggerakkan transmisi dan perubahan gigi rasio akan menyesuaikan putaran mesin. Transmisi CVT sendiri merupakan teknologi yang lebih modern. 

Apabila dilihat dari cara kerjanya, pemindahan daya dari mesin ke ban belakang nantinya akan bertumpu pada sabuk baja yang menghubungkan drive pulley dan driven pulley menggunakan prinsip gaya gesek. 

Tak ada lagi gaya sentrifugal, gearbox dan serangkatan roda gigi yang biasanya ada pada mobil manual. Melalui pengertian ini, dapat dipahami bahwa perbedaan pertama antara transmisi AT dan CVT adalah dari komponennya.


Perbedaan Mobil Transmisi CVT dan AT

Berbeda komponen dan teknologinya, transmisi CVT dan AT tetap sama-sama diaplikasikan pada mobil matik. Pengendara tetap hanya perlu memainkan pedal gas dan rem saja tanpa harus menginjak pedal kopling lagi. 





Namun perbedaan CVT dan AT tak hanya dilihat dari teknologi dan komponen, tetapi juga cara kerjanya. Memahami bagaimana cara kerja ini akan memudahkan Anda lebih paham akan kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem nantinya. 

Dilihat dari cara kerjanya, CVT adalah sistem yang memanfaatkan dua komponen utamanya yaitu puli dan sabuk baja. Setiap puli akan didorong sistem pompa fluida sehingga tenaga yang disalurkan lebih sempurna pada dua roda belakang menyesuaikan perubahan kecepatan dan torsi secara tepat. 

Sistem kerja itulah yang mengakibatkan percepatan dari kendaraan akan lebih konstan bebas dari hentakan. Pengendara akan merasakan perpindahan level kecepatan yang lebih halus sehingga terasa nyaman. Ditambah lagi beban kerja pada mesin akan jauh lebih ringan. 

Contoh mobil dengan transmisi CVT adalah Suzuki Swift dan juga Suzuki Celerio. 

Sedangkan cara kerja dari transmisi AT adalah dengan memanfaatkan torque converter. Nantinya komponen ini akan memanfaatkan tekanan oli yang berasal dari valve body dari transmisi otomatis yang fungsinya menggerakkan input shaft. 

Dari cara kerjanya tersebut dampak yang dirasakan adalah akselerasi jadi lebih bagus dibandingkan CVT. Namun hentakan yang terjadi pada saat perpindahan gigi akan lebih terasa. Oleh karena itulah engine brake dari transisi AT tidak akan sebagus dari CVT. 

Perbedaan selanjutnya bisa dilihat dari penggunaan bahan bakar. Dalam sistem kerja transmisi CVT, bahan bakar yang digunakan lebih irit. Hal ini disebabkan saat perpindahan gigi akan terjadi penurunan RPM di mana bahan bakar yang masuk ke ruang bakar akan berkurang. 

Beda sekali dengan transmisi AT yang lebih membutuhkan banyak bahan bakar, oleh karena itulah akselerasi yang dihasilkan lebih tinggi. Ditambah lagi perawatan pada mobil transmisi AT lebih murah. 

Contoh mobil yang menggunakan transmisi AT adalah Suzuki Ertiga Sport dengan transmisi otomatis konvensional modal lurus. Disebut juga dengan straight automatic transmission yang aman dan nyaman digunakan. 


Kelebihan dan Kekurangan Mobil Transmisi CVT

Setelah mengenal perbedaan antara transmisi CVT dan AT, kini Anda bisa fokus mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari CVT itu sendiri. Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan ini, Anda akan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan sebelum membeli. 

Berikut ini kelebihan dari transmisi CVT adalah :

  1. Saat berpindah gigi tarikannya sangat halus bahkan tidak terasa, sehingga lebih nyaman untuk dikendarai. 
  2. Daya engine brake yang diberikan lebih besar, sehingga mampu memberikan daya tanpa harus shifting termasuk pada saat jalanan menanjak. 
  3. Transmisi ini tidak membuang tenaga dan bahan bakar secara berlebih karena rpm lebih stabil. Keuntungannya berpengaruh pada hemat bbm. 

Ada kelebihan tentu saja ada kekurangan, inilah hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda membeli. 

  1. Perawatannya lebih mahal, karena ketika terdapat kerusakan transmisi harus diganti secara keseluruhan baik itu belt dan pulley. Tentu saja biaya ini akan menguras kantong. 
  2. Bukan mobil yang dirancang untuk memuat beban berat dan melalui medan yang terjal. Sehingga mobil dengan transmisi CVT kurang cocok jika Anda sering bepergian ke area tersebut. 
  3. Tarikan mesin akan terasa pelan sehingga sulit untuk mendapat kecepatan yang instan. Banyak sekali yang tidak sabar dan sering mengalami masalah saat melewati jalanan macet. 

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Transmisi AT

Mobil dengan transmisi CVT adalah pilihan tepat jika digunakan untuk perkotaan tanpa beban berat. Lalu bagaimana dengan mobil bertransmisi AT? Berikut ini beberapa kelebihan yang akan Anda dapatkan. 

  1. Anda bisa merasakan akselerasi yang lebih cepat dibandingkan mobil transmisi CVT yang memiliki keterbatasan. 
  2. Komponen yang perlu diganti lebih mudah didapatkan karena Anda tidak perlu mengganti semuanya. Otomatis biaya yang dibutuhkan lebih sedikit. 
  3. Perawatan yang dilakukan lebih mudah di bengkel resmi terdekat. 

Mobil dengan transmisi AT memang lebih cepat dengan perawatan mudah, tapi simak dulu apa saja kekurangannya berikut ini. 

  1. Hentakan akan lebih terasa ketika Anda melakukan perpindahan gigi, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. 
  2. Konsumsi bahan bakarnya lebih banyak daripada transmisi CVT. Jadi jika ingin bepergian jauh Anda harus lebih siap dana. 
  3. Perpindahan engine brake harus dilakukan bersamaan dengan perpindahan model transmisi. 

Kini Anda tentu sudah tidak bingung lagi antara mobil transmisi CVT dan AT, sehingga bisa lebih mudah memutuskan manakah kendaraan 4W yang tepat untuk digunakan sehari-hari.